Juventus, Lazio dan Fiorentina Terdegradasi!

Setelah adanya kasus mafia wasit di Italian League Serie A beberapa klub yang disebutkan terkait masalah ini akhirnya mendapatkan hukuman degradasi ke serie B.
Juventus sebagai klub yang paling disorot, benar-benar mendapat hukuman sangat berat. Selain tersingkir ke Liga Serie B, gelar scudetto La Vecchia Signora selama dua musim berturut-turut dicabut dan mendapat pengurangan 30 poin saat memulai kompetisi Liga Serie B musim depan. Dua tim lainnya, La Viola mendapat hukuman pengurangan 12 poin dan Lazio tujuh (7) poin.
Mungkin kebanyakan orang mengatakan hukuman degradasi terhadap Juventus sangat pantas, tapi dalam hal ini yang bersalah bukanlah pihak klub melainkan individu yang pada saat itu(terjadinya kasus mafia wasit), menjabat di klub tersebut.
Sedangkan AC Milan, meski bertahan di Liga Serie A di musim mendatang, akan memulai kompetisi dengan pengurangan 15 poin, dan jumlah poin yang didapat Rossoneri musim lalu dikurangi 44 poin, sehingga Milan otomatis tersingkir dari kompetisi Eropa musim depan.
Sedangkan Wakil Presiden AC Milan sekaligus pejabat FIGC (entahlah jabatannya apa), Adriano Galliani hanya mendapatkan hukuman 1 tahun dari kegiatan sepakbola || ha..ha..ha.. ||.
Dan menurut saya apabila kesalahan ini ditimpakan kepada pihak klub, akan merugikan banyak pihak salah satunya FIGC(Assosiasi Sepakbola Italia) dan klub-klub di Italia itu sendiri, kenapa???

1. Investasi dari hak siar televisi akan berkurang, karena yang akan berlaga di serie A musim depan persaingannya tidak akan seperti yang terjadi pada musim-musim sebelumnya.
2. Pemasukan klub dari pihak sponsor maupun saham akan turun drastis karena lemahnya sistem persepakbolaan di Italia.
3. Akan terjadinya ketidak-percayaan dari pihak luar terhadap para pengurus FIGC, karena sebagian besar yang tersangkut masalah ini adalah para pengurus FIGC itu sendiri.
4. Klub-klub dari Italia tidak dapat bersaing dengan klub-klub dari luar Italia di Kompetisi Eropa seperti Liga Champion dan Piala UEFA.

Apabila hal-hal seperti di atas benar-benar terjadi maka hancurlah persepakbolaan di Italia.